Minggu, 31 Juli 2011

PUASA ALA RASULULLAH SAW. YANG BERKUALITAS






Rasulullah saw. merupakan sosok yang sempurna dalam menjalankan ibadah, termasuk puasa. Dan kita sebagai umatnya memiliki kesempatan meniru tauladannya dengan berpuasa sebagaimana Rasulullah saw.
Apa Pentingnya Berpuasa Ala Rasulullah saw.?
Alhamdulilah, setiap Ramadhan telah kita lalui dan tentunya semua yang berhubungan dengan Fiqih Ramadhan telah kita ketahui bersama. Namun tidak salah jika kita kaji lebih dalam tentang sunnah-sunnah shiyam Ramadhan. Kenapa koq penting?
Karena dalam satu ibadah, jika banyak dilakukan kesunnahan, tentunya ibadah itu lebih banyak pahalanya. Dengan kata lain, ADAB RAMADHAN jika kita lakukan, maka Insya ALLAH, puasa kita lebih bermakna, lebih memiliki nilai optimal yang tentunya akan mendidik diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal lainnya berarti bukan saja berusaha maenjadi SHOLEH, lebih giat mengapai TAKWA, namun kita mencintai Nabi dalam arti yang sebenarnya. Bukankah ketika mencintai Nabi, berarti kita mau, harus, dan memaksa diri untuk melakukan apa yang pernah Rasulullah saw. lakukan? Dan bukan hanya sekedar sholawat saja tanpa ada aplikasi mengerjakan semua perintah atau semua tindak tanduk kesehariaan beliau saw., minimal ketika Ramadhan kita mengerjakan SUNNAH-SUNNAH itu.



Beberapa Adab Shiyam Ramadhan
  • Memantapkan Niat
    Nabi Muhammad saw. mengawali puasa dengan niat, sebab niat merupakan jiwa dari amalan. Setelah mengucapkan niat langkah berikutnya adalah memohon kepada ALLAH SWT agar niat tersebut di mantapkan. Berbeda dengan puasa sunnah semisal puasa Senin-Kamis yang niatnya boleh diniatkan pada pagi ketika hendak berpuasa. Maka puasa wajib di bulan Ramadhan ini niatnya dilakukan pada malam harinya untuk berpuasa esok hari.
    Barangsiapa yg tak berniat sebelum fajar untuk puasa maka tak ada puasa baginya. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Al-Baihaqi)
    Barangsiapa yg tak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya. (HR An-Nasa’I, Al-Baihqi, Ibnu Hazm)
  • Melaksanakan Makan Sahur
    Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah. (HR. Bukhari)
    Semua sahur adalah barakah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walaupun di antara kalian hanya meneguk air. Sesungguhnya ALLAH dan para malaikat-NYA bershalawat atas orang-orang yang melakukan sahur. (HR. Ahmad, dan al-Mundziri)
    Mengenai sahur pembahasannya ada di sini..
  • Cepat Berbuka (Ifthar) Meskipun Dengan Seteguk Air
    Orang-orang akan senantiasa dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka. (HR Bukhari Muslim)
  • Berbuka (Ifthar) Sebelum Sholat Maghrib
    Tiga perkara yang merupakan akhlak para nabi: menyegerakan berbuka, mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam shalat. (HR. Ath-Thabarani, hadist Mauquf)
  • Buka Puasa Dengan Kurma dan Air
    Adalah Rasulullah Saw berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air. (HR. Ahmad, Abu Daud, Baihaqi, Hakim, Ibn Sunni, Nasai, Daruquthni dan lainnya)
    Baiknya berbuka dengan Kurmadengan bilangan ganjil: 1, 3 atau 5. Jika tidak apa saja yang ada. Namun Alhamdulilah Kurma sudah tersedia dimana saja.
  • Banyaklah Berdoa Ketika Puasa & Berdoa Ketika Berbuka
    Berdoa ketika berbuka puasa merupakan salah satu doa Mustajab, seperti banyak disebut dalam hadist-hadist. Antara lain: Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya, orang yang puasa ketika berbuka, Imam yang adil dan doanya orang yang didhalimi. (HR. Tirmidzi, Ibn Majah, dan Ibnu Hibban)
    Apalagi detik-detik menjelang berbuka, Insya ALLAH do’anya Mustajab. Jadi banyaklah berdoa ketika menjelang berbuka.
  • Berbukalah Dengan Doa Yang Pernah Nabi Saw ajarkan
    Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah” [Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat, dan telah ditetapkan pahala Insya Allah. (HR. Abu Daud, Baihaqi, Hâkim, Ibn Sunni, Nasâ’i, Daruquthni dan lainnya)]
    Disini kita tidak membicarakan doa-doa lain ketika berbuka, yang terpenting inilah doa yang pernah Nabi saw. ajarkan ketika berbuka puasa Ramadhan.
  • Memberi Makan Orang yang Puasa
    Barangsiapa yang memberi buka orang yang puasa akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. (HR. Ahmad, Tirmidzi, bn Mâjah, Ibn Hibban dan dishahih kan oleh Imam Tirmidzi)
  • Banyak Melakukan Ibadah di Malam Ramadhan (Sholat)
    Barangsiapa melakukan sholat pada malam-malam Ramadhan dengan iman dan mengharapkan keridhoan-Nya, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhori dan Muslim)
  • Banyak sedekah dan tadarus Al-Qur’an
    Dari Ibnu Abbas, “Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dan lebih besar kedermawanannya pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya. Jibril biasanya menemuinya setiap malam Ramadhan, lalu tadarus Al-Qur’an (dengan beliau). Sungguh Rasulullah Saw ketika ditemui Jibril menjadi orang yang lebih murah hati dalam kebaikan sehingga lebih banyak memberi (seperti) tiupan angin.” (HR. Bukhori dan Muslim)
  • Memperbanyak istighfar pada malam terakhir Ramadhan
    Rasulullah Saw bersabda,
    Pada bulan Ramadhan umatku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan pada seorang Nabi pun sebelumku. Pertama, bila datang setiap awal Ramadhan, ALLAH melihat mereka. Barangsiapa dilihat ALLAH, maka selamanya tidak akan disentuh adzab. Kedua, bau mulut mereka pada sore hari disisi ALLAH lebih harum dari aroma minyak kesturi. Ketiga, para malaikat memohonkan ampunan bagi setiap siang dan malam. Keempat, ALLAH menyuruh surga-Nya dengan firman-Nya : “Bersiap-siaplah dan hiasilah dirimu untuk hamba-hamba-KU. Kamu telah dekat saat beristirahat dari kelelahan hidup di dunia dan kembali ke tempat-KU dan rahmat-KU.” Kelima, bila telah tiba akhir Ramadhan, ALLAH mengampuni dosa-dosa mereka semua.” (HR. Ahmad, Baihaqi dan Al-Bazzar)
Semoga dengan mengetahui puasa ala Rasulullah saw, kita jadi mampu untuk mengisi Ramadhan kali dengan hal-hal yang bisa menjadikan semakin takwa, semakin dekat dengan-NYA. Semoga Ramadhan kali ini mampu kita optimalkan sebaik mungkin. Amin yaa ALLAH..
Sumber: dari sini, dengan sedikit penambahan.

Tidak ada komentar: